Game ponsel ‘Angry Birds’ menghipnotis dunia. Namun tahukah anda seperti apa wujud asli karakternya?
Karakter ‘Angry Birds’ ini memang tak nyata. Namun seorang penggemarnya dari Kerala, India, mereka-reka seperti apa jika burung-burung yang marah itu benar-benar hidup.
“Saya mendapat ide ini saat mencari gambar Angry Birds dengan Google dan membandingkan dengan spesies apa mereka sebenarnya. Saya mengira mereka nyata,” kata Mohamed Rauf.
Tak puas, ia memutuskan untuk menciptakan sendiri menggunakan komputernya. Gambar pertama selesai tak sampai sejam.
Reaksi kawan-kawannya luar biasa, membuat Rauf memutuskan untuk membuat gambar-gambar karakter lainnya.
“Saya mencoba menyesuaikan dengan warna aslinya. Dari yang merah, hingga yang hijau. Saya merasa sudah menggambarkannya dengan jelas,” paparnya.
Game ini termasuk paling populer. Baru-baru ini baru saja mengumumkan sudah mencapai 500 juta pengunduhan, tak sampai dua tahun setelah dirilis.
Karakter ‘Angry Birds’ ini memang tak nyata. Namun seorang penggemarnya dari Kerala, India, mereka-reka seperti apa jika burung-burung yang marah itu benar-benar hidup.
“Saya mendapat ide ini saat mencari gambar Angry Birds dengan Google dan membandingkan dengan spesies apa mereka sebenarnya. Saya mengira mereka nyata,” kata Mohamed Rauf.
Tak puas, ia memutuskan untuk menciptakan sendiri menggunakan komputernya. Gambar pertama selesai tak sampai sejam.
Reaksi kawan-kawannya luar biasa, membuat Rauf memutuskan untuk membuat gambar-gambar karakter lainnya.
“Saya mencoba menyesuaikan dengan warna aslinya. Dari yang merah, hingga yang hijau. Saya merasa sudah menggambarkannya dengan jelas,” paparnya.
Game ini termasuk paling populer. Baru-baru ini baru saja mengumumkan sudah mencapai 500 juta pengunduhan, tak sampai dua tahun setelah dirilis.
Di China saja, pengunduhannya mencapai 50 juta. Pengembangnya, Rovio asal Finlandia, sudah mengirimkan 10 mainan Angry Birds ke seluruh dunia.
“Ini pencapaian luar biasa. Kami amat gembira melihat begitu banyak orang memainkannya,” ujar CEO Rovio, Mikael Hed.
source : inilah.com
0 comments:
Post a Comment